Perum Perumnas akan membangun
sebanyak 200.000 unit rumah murah dan sederhana di 50 kabupaten dan kota di
seluruh Indonesia. "Pembangunan 200.000 unit rumah tersebut bagian dari
penugasan pemerintah kepada Perumnas untuk menyediakan permukiman bagi
masyrakat berpenghasilan rendah maupun bagi PNS, TNI dan Polri," kata
Direktur Utama Perumnas Himawan Arief Sugoto, di Jakarta, Selasa. Pembangunan 200.000
unit rumah tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama antara Perumnas dengan
kepala daerah di 50 kabupaten dan kota yang disaksikan Menteri Dalam Negeri
Gamawan Fauzi, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Menteri BUMN Dahlan Iskan
, dan Menko Kesra Agung Laksono.
Menurut Himawan, sejalan dengan
pencanangan program rumah murah oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di
Istana Bogor awal tahun 2011, pembembangunan rumah murah tersebut untuk
memenuhi hak dasar kebutuhan sektor papan sehingga dapat meningkatkan taraf
hidup dan kesejahteraan masyarakat.
"Perumnas sanggup dan siap
melaksanakan tugas membangun rumah murah dan rumah sederhana di seluruh
Indonesia. Pembangunan 100.000 akan dimulai pertengahan 2012 dan rampung pada
2014," ujarnya. Dijelaskan Himawan, rumah murah yang akan dibangun adalah
tipe 36 m2 dengan luas minimal 60 m2, dengan harga jual ditentukan antara
Kemenpera, Perumnas dan Pemda berkisar Rp35 juta per unit.
Sementara itu, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan, dalam kerja sama ini Perumnas hanya membangun fisik rumah saja, karena lahan matang sudah disediakan oleh pemda, sedangkan Kemenpera akan menyediakan sarana dan prasarana umumnya. Ada pun 50 pemda kabupaten dan kota yang sudah sepakat bekerjas ama penyediaan rumah murah tersebut yaitu, Kabupaten Pidie, Aceh Tenggara, Nias, Tapanuli Tengah, Pasaman Barat, Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, Rokan Hilir, Majalengka, Purworejo, Temanggung, Pacitan, Malang.Selanjutnya Banyuwangi Karangasem, Kota Baru, Hulu Sungai Selatan, Kapuas, Pulau Pisau, Paser, Penajam Paser Utara, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Gorontalo Utara, Pahuwato, Tojo Una-una. Bulukumba, Manggarai Timur, Bellu, Alor, Asmat, dogiyai, Ndunga, Maluku Barat Daya, Majene, Sabu Raljua, Buton Utara, Buru, Halmahera Utara, Kota Palembang, Kota Batam, Kota Samarinda, Kota Tarakan, Kota Balikpapan, Kota Palu, Kota Kendari, Kota Bau-Bau, Kota Kupang, Kota Mataram, dan Kota Ternate.
Sementara itu, Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan, dalam kerja sama ini Perumnas hanya membangun fisik rumah saja, karena lahan matang sudah disediakan oleh pemda, sedangkan Kemenpera akan menyediakan sarana dan prasarana umumnya. Ada pun 50 pemda kabupaten dan kota yang sudah sepakat bekerjas ama penyediaan rumah murah tersebut yaitu, Kabupaten Pidie, Aceh Tenggara, Nias, Tapanuli Tengah, Pasaman Barat, Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, Rokan Hilir, Majalengka, Purworejo, Temanggung, Pacitan, Malang.Selanjutnya Banyuwangi Karangasem, Kota Baru, Hulu Sungai Selatan, Kapuas, Pulau Pisau, Paser, Penajam Paser Utara, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Gorontalo Utara, Pahuwato, Tojo Una-una. Bulukumba, Manggarai Timur, Bellu, Alor, Asmat, dogiyai, Ndunga, Maluku Barat Daya, Majene, Sabu Raljua, Buton Utara, Buru, Halmahera Utara, Kota Palembang, Kota Batam, Kota Samarinda, Kota Tarakan, Kota Balikpapan, Kota Palu, Kota Kendari, Kota Bau-Bau, Kota Kupang, Kota Mataram, dan Kota Ternate.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar